Pertemuan merupakan suatu awal yang indah. Tak jarang banyak dugaan dan prasangka buruk tentang orang yang belom kita kenal. Mulai dari " Dia itu orangnya belagu", "Dia orangnya pelit" dan lain sebagainya. Tapi tak jarang awal perkenalan menjadi sebuah momen yang menarik tanpa ada prasangka buruk. Tapi setiap bertemu dengan seseorang yang baru pasti akan ada penyesuaian yang baru. Karena kita mengenal orang dari lingkungan yang berbeda. Dan sekarang kita ada pada lingkungan yang sama dengan mereka.
Seiring berjalannya waktu kita akan menjadi teman yang sangat dekat, mengenal kebaikan dan keburukan satu sama lain. mengerti kejelekan satu sama lain. Semua akan terasa indah ketika semuanya bisa saling mengerti. Tak hanya itu, dari seorang teman biasa kini telah menjadi "sahabat" yang dimanapun kita berada selalu bersama. Tak satu pun momen tanpa salah satu dari kita. SAHABAT???? ya, sekarang sudah menjadi sahabat, bahkan layaknya seorang keluarga.
Sahabat bisa saja lupa dengan kita, ini adalah satu momen yang tak pernah aku suka "cinta". Seorang sahabat akan sibuk sendiri ketika dia berkecimpung dengan dunia percintaan, karena waktu yang awalnya 100% diberikan, kini tinggal tersisa 30% saja. ya...... memang harus diakui kalau cinta merubah segalanya. Seperti quot yang sering kita dengar lah....
Tapi fine, setiap orang berhak mersakan cinta. Mungkin cuma aku orang yang paling males berurusan sama hal yang ribet itu. Tapi oke lah aku bisa mengerti.
Aku nggak pernah sungkan-sungkan untuk protes sama semua sabahatku jika memang mereka terlalu asik bermain-main didunia percintaan sampai akhirnya lupa sama sahabatnya sendiri. Tapi buat cewek semanja aku, mereka semua adalah teman yang paling baik tak satupun keinginanku yang tak mereka turuti. Thanks for my beloved friends :)
Dan bisa kalian bayangin kalo tiba-tiba harus berpisah sama mereka??? TERRREEENNNGGG........ gila aku biasa aja tanpa rasa sedih, ups bo'ong banget. Mana ada orang kehilangan temen biasa-biasa aja, udah pasti nggak biasa dunia akhirat lah..... alay banget -_-
Tapi kita janji kok nggak bakal lupa satu sama lain. Iya emang awalnya gitu, tapi lama-lama juga nggak gitu.
Kita jadi sahabat seiring dengan berjalannya waktu, kita terpisah juga dengan berjalannya waktu. Dan kita nggak akrab lagi juga karna waktu. Ehhm.... nggak cuman waktu aja sih, faktor lingkungan terutama yang paling mempengaruhi. Kita dulu berasal dari lingkungan yang berbeda, lalu kenal dan akrab dalam lingkungan yang sama. Dan kini ketika kita berada dalam lingkungan yang berbeda, semua keakraban dan kenangan seolah hilang begitu saja. Sikap mereka mulai berubah sesuai dengan lingkungan yang mereka tempati sekarang. Sikap sombong dan angkuh mulai aku rasakan.
Patutkah kita di panggil "sahabat" sekarang.??Sampai disini sajakah cerita persahabatan kita???
ini lah yang aku percaya selama ini, Dalam semua hubungan hanya waktu yang dapat menjawab, "akan semakin erat atau semakin pudar".